Menggunakan Sistem Koordinat Dalam Pemecahan
Masalah
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah
“Matematika 3”
Disusun
Oleh:
Ayu Nurjanah (210612070)
Dosen
Pengampu:
Kurnia Hidayati, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
PONOROGO
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam
kehidupan sehai-hari sering kali kita menjumpai gambar denah ataupun peta. Peta
sangat memudahkan kita dalam mencari suatu tempat atau wilayah. Begitu juga
pada saat kita akan mengirim surat kepada seseorang. Dalam mengirimkan surat
kepada seseorang kita harus nengetahui alamat tujuannya secara lengkap dan
benar, hal ini dikarenakan untuk mempermudah dalam pengiriman surat. Jika
alamat yang kita cantumkan itu benar dan lengkap maka suratpun akan lebih cepat
sampai. Di peta juga terdapat garis lintang dan garis bujur.. Alamat rumah
seseorang berhubungan dengan denah atau peta, maka dari itu dirasa sangat
penting anak-anak usia SD/MI mempelajari system koordinat yang berhubungan
dengan denah dan letak suatu benda. Agar anak mengerti tata cara membuat denah
ataupun membaca denah sejak dini. Oleh karena itu pada makalah ini saya akan
membahas lebih dalam tentang sitem koordinat.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana menentukan posisi titik
pada sistem koordinat cartesius?
2. Bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan system
koordinat cartesius?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Menentukan Posisi Titik Dalam Sistem
Koordinat Cartesius
Sumbu
diagram terdiri dari dua garis yang berpotongan tegak lurus. Garis yang
mendatar disebut sumbu x dan yang tegak disebut sumbu y. Titik potong sumbu x
dan y disebut titik asal. Titik ini dinyatakan sebagai titik nol. Pada sumbu x
dan sumbu y terletak titik yang berjarak sama.
Pada sumbu
x dari titik nol ke kanan dan seterusnya merupakan bilangan positif,
sedangkan dari titik nol ke kiri dan seterusnya merupakan bilangan negatif.
Pada sumbu y, dari titik nol ke atas merupakan bilangan positif, dan
dari titik nol ke bawah merupakan bilangan negatif.
Setiap
titik pada bidang cartesius dihubungkan pada jarak tertentu ke sumbu x yang
disebut absis, sedangkan jarak tertentu ke sumbu y disebut ordinat.
Absis dan ordinat mewakili pasangan bilangan (pasangan berurut) yang disebut koordinat. Penulisan koordinat ditulis
dalam tanda kurung. Koordinat x selalu ditulis terlebih dahulu diikuti tanda
koma dan kemudian koordinat y.
Garis
tegak lurus pada bidang cartesius, membagi bidang menjadi empat bagian, yang
dinamakan kuadran, yaitu kuadran 1, kuadran 2, kuadran 3, dan kuadran 4.
Pada kuadran 1 nilai x dan y positif, pada kuadran 2 nilai x negatif dan nilai
y positif, pada kuadran 3 nilai x negatif dan nilai y negatif, dan pada kuadran
4 nilai x positif dan nilai y negative.
Empat Bagian Bidang Koordinat kartesius :
Contoh bidang koordinat
kartesius :
Dengan memakai bidang koordinat,
letak suatu titik atau benda akan ditentukan oleh pasangan koordinatnya.
Misalnya pada gambar diatas :
Titik warna merah terletak pada koordinat (-3,1).
Titik warna biru terletak pada koordinat ( -1.5,-2.5).
Titik warna hijau terletak pada koordinat (2,3)
Berikut
contoh cara menggambar garis lurus atau grafik fungsi linier
Pertama dibuat daftar terlebih dahulu
X
|
Y
|
(X,Y)
|
Titik
|
2
|
3
|
(2,3)
|
U
|
1
|
2
|
(1,2)
|
T
|
0
|
1
|
(0,1)
|
S
|
-1
|
0
|
(-1,0)
|
R
|
-2
|
-1
|
(-2,-1)
|
Q
|
-3
|
-2
|
(-3,-2)
|
P
|
Dari daftar di atas ini tampak bahwa titik-titik
yang menghubungkan satu garis lurus adalah titik-titik P(-3,-2), Q(-2,-1),
R(-1,0), S(0,1), T(1,2), U(2,3), sehingga tampak pada gambar 3.3 berikut:
Contoh
Gambarlah pada kertas berpetak sebuah bidang koordinat
kemudian tentukan letak titik-titik A (-2, 2), B (3, 2), C (3, -3), D (-2, -3)
Jawaban:
Dengan
memakai bidang koordinat, letak suatu titik atau benda akan ditentukan oleh
pasangan kordinatnya.
Contoh
Pada
bidang koordinat gambarlah titik-titik (x, y), yaitu pada titik-titik
yang koordinat x dan koordinat y yang memenuhi persamaan x + y
= 4 dengan x = -2, 1, 0, 1, 2, dan 3
Jawab:
Titik-titik
(x, y) yang koordinat x dan koordinat y nya memenuhi persamaan
x + y = 4 dengan x = -2, -1, 0, 1, 2 dan 3 dapat diperoleh dengan
lebih dulu membuat daftar berikut:
Persamaan
x+y =
4
|
Koordinat
X
|
Koordinat
Y
|
Titik-titik
(x,
y)
|
Nama
Titik
|
-2
+ 6 = 4
|
-2
|
6
|
(-2,
6)
|
F
|
-1
+ 5 = 4
|
-1
|
5
|
(-1,
5)
|
E
|
0
+ 4 = 4
|
0
|
4
|
(0,
4)
|
D
|
1
+ 3 = 4
|
1
|
3
|
(1,
3)
|
C
|
2
+ 2 = 4
|
2
|
2
|
(2,
2)
|
B
|
3
+ 1 = 4
|
3
|
1
|
(3,
1)
|
A
|
Dari
daftar di atas ini tampak bahwa titik-titik (x, y) yang koordinat x dan
koordinat y nya memenuhi persamaan x + y = 4, dengan x=
-2, -1, 0, 1, 2, dan 3 adalah titik-titik F (-2, 6), E (-1, 5), D (0, 4), C (1,
3), B (2, 2), A (3, 1), sehingga gambarnya tampak dalam gambar berikut:
B. Menyelesaikan Masalah Yang
Berkaitan dengan Sistem Koordinat Cartesius
Dalam
kehidupan sehari-hari bidang koordinat kartesius sangat mutlak dibutuhkan.
Salah satunya adalah dalam hal penerbangan. Seorang pilot dapat menerbangkan
pesawat terbangnya tanpa bertabrakan satu sama lainnya dan juga dapat
mengetahui apabila pesawat sudah sampai tujuan. Hal ini dikarenakan pesawat
terbang itu dilengkapi dengan alat yang canggih seperti radar sebagai alat
pendeteksi, kompas sebagai petunjuk arah, dan radio sebagai alat komunikasi.
Oleh karena itu seorang pilot harus memahami cara membaca dan menentukan letak
suatu tempat pada bidang koordinat kartesius.
Pada
pelajaran ilmu-ilmu social, sering kita jumpai peta suatu provinsi atau bahkan
peta Negara. Etak suatu kota, gunung, danau, lapangan terbang, dapat dianggap
sebagai kadudukan. Untuk memudahkan pembacaan peta, peta sering dilengkapi
dengan garis bantu yang mendatar dan tegak atau garis lintang dan garis bujur.
Dasar pembuatan garis tersebut merupakan dasar dari bidang koordinat.
Latihan 4
Gambar dibawah menunjukkan peta propinsi Aceh.
Salin dan lengkapilah pernyataan-pernyataan berikut di buku
latihanmu.
- Kota Janto terletak pada koordinat (4, ...).
- Kota Meulaboh terletak pada koordinat (..., J).
- Kota Langsa terletak pada koordinat (..., ...).
- Kota ... terletak pada koordinat (9, F).
- Kota ... terletak pada koordinat (9, N).
Jawaban:
1.
(4, N)
2.
(5, J)
3.
(12, K)
4.
Tapak Tuan
5. Lhoksumawe
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1.
Sumbu diagram terdiri dari dua garis
yang berpotongan tegak lurus. Garis yang mendatar disebut sumbu x dan yang
tegak disebut sumbu y. Titik potong sumbu x dan y disebut titik asal. Titik ini
dinyatakan sebagai titik nol.
2.
Setiap titik pada bidang Cartesius
dihubungkan dengan jarak tertentu ke sumbu x yang disebut absis, sedangkan
jarak tertentu ke sumbu y disebut koordinat. Absis dan ordinat mewakili
pasangan bilangan atau pasangan berurut yang disebut koordinat.
3.
Dalam
kehidupan sehari-hari bidang koordinat kartesius sangat mutlak dibutuhkan.
Salah satunya adalah dalam hal penerbangan, seorang pilot harus memahami cara
membaca dan menentukan letak suatu tempat pada bidang koordinat kartesius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar